Wako Pekanbaru Terima Kunjungan Dubes Prancis, Buka Peluang Kerja Sama Strategis

Wako Pekanbaru Terima Kunjungan Dubes Prancis, Buka Peluang Kerja Sama Strategis

PEKANBARU - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho menerima kunjungan resmi Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, di Ruang Kerja wali kota, Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (4/12) siang. 

Kunjungan kehormatan tersebut berlangsung hangat dan penuh diskusi strategis. Dubes Penone tidak datang sendirian, ia turut didampingi Atase Pertahanan Kolonel Erwan Lintant, Atase Persenjataan Kolonel Benoit Quesson, serta sejumlah pejabat penting dari Kedutaan Besar Prancis.

Pertemuan ini menjadi sorotan karena membawa sejumlah agenda besar terkait kerja sama bilateral, terutama dalam aspek pertahanan, pendidikan, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. 

Pada kesempatan itu, Dubes Penone menyampaikan bahwa Pemerintah Prancis akan menitipkan sebanyak 28 unit jet tempur Rafale yang merupakan pesanan resmi Pemerintah Indonesia di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru. 

Penempatan sementara ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan operasional sebelum pesawat secara penuh digunakan oleh TNI AU.

"Pekanbaru adalah kota strategis. Kami ingin memastikan sinergi antara pemerintah Prancis dan Pemerintah Kota Pekanbaru berjalan baik, terutama menjelang kedatangan pesawat Rafale tersebut," kata Penone dalam pertemuan itu.

Selain membahas penempatan jet Rafale, Dubes Penone juga menyampaikan kesiapan Prancis untuk menjalin berbagai kerja sama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru. 

Kolaborasi yang ditawarkan tidak hanya seputar pertahanan, tetapi mencakup sektor lain seperti pendidikan, peningkatan kualitas SDM, hingga peluang investasi.

"Kami melihat Pekanbaru sebagai kota yang berkembang cepat dan terbuka. Karena itu, kami ingin membuka peluang kerja sama yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," tambahnya.

Dalam agenda lanjutan, Dubes Penone juga meminta izin kepada Wali Kota untuk menempatkan sejumlah tenaga pengajar teknis dari Prancis di Pekanbaru. Mereka akan tinggal sementara guna memberikan pelatihan operasional jet Rafale kepada personel Indonesia.

Para tenaga ahli tersebut akan ditempatkan di Pekanbaru selama beberapa bulan hingga seluruh proses transfer pengetahuan berjalan optimal.

"Kami membutuhkan dukungan dari Pemko Pekanbaru agar para tenaga pengajar kami dapat tinggal dan beraktivitas dengan aman dan nyaman selama proses pelatihan berlangsung,” jelas Penone.

Wako Agung Nugroho menyambut baik tawaran tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru siap membuka pintu untuk kolaborasi internasional yang dapat mendorong percepatan pembangunan daerah.

"Kunjungan ini merupakan kehormatan bagi kami. Pekanbaru akan mendukung segala persiapan dan membuka ruang kerja sama yang memberi dampak nyata, terutama bagi pengembangan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia," ujar Agung.

 

Berita Lainnya

Index